Bisnis akan menghabiskan sebagian besar pengeluaran tahunan mereka pada sistem pemanas, ventilasi, dan penyejuk udara (HVAC) karena ketiga faktor tersebut akan menciptakan kenyamanan bagi para pekerja yang akan berdampak pada meningkatnya produktivitas. Faktanya, HVAC akan menghabiskan sekitar 40% dari total keseluruhan konsumsi energi pada bangunan Anda*. Namun, melalui peningkatan pengendalian dan pengelolaan ventilasi, suhu, dan sistem yang terpakai, manajer fasilitas dan operator data center dapat mengoptimalisasi pemakaian energi HVAC yang berdampak pada berkurangnya biaya. Pelajari bagaimana cara mencapai efisiensi pendingin
Hampir semua manajer fasilitas dan operator data center mengerti dampak yang akan ditimbulkan oleh tingginya pengeluara akibat pendingin pada bisnis, namun mereka kekurangan sumber daya dan pengetahuan yang layak untuk membangun sebuah sistem pendingin yang efisien dan menjalankannya dengan biaya yang lebih rendah.

Michelle Souza, the Global Program Manager for Energy University, membahas topik ini dalam kursus. Dalam kursus diberitahukan apa yang diperlukan untuk meningkatkan efisiensi, yakni:

• Pengukuran yang tepat Pabrik besar dan terpusat mungkin lazim sebagai fasilitas, namun terkadang malah terlalu besar. Kursus tersebut menjelaskan bagaimana puncak beban tetap dapat ditangani oleh unit yang kecil dan tersebar. Karena itu, memilih dan mengukur peralatan dengan tepat menjadi kunci penting untuk meningkatkan efisiensi pendingin.
• Variabel pengelolaan beban: Pertimbangan untuk beban variabel yang lebih baik termasuk memperhitungkan waktu malam vs suhu siang hari, kelembapan dan tingkat hunian gedung sepanjang hari.

Menjalankan angka
Ada banyak faktor yang harus diperhitungkan sebelum beranjak bergerak dengan rencana lain untuk memaksimalkan efisiensi peralatan HVAC Anda. Pertama, perlu dicatat bahwa efisiensi peralatan HVAC merupakan pertimbangan yang penting dalam mengoptimalisasikan efisiensi pendingin, begitu juga dengan pengaturan perangkat tersebut. Souza menjelaskan, “Sebuah sistem dirancang dengan peralatan yang efisien, namun jika digunakan tidak efisien maka akan membuat sistem juga tidak efisien.”

Pengukuran rasio efisiensi energi (EER) dapat membantu Anda menentukan efisiensi sistem HVAC Anda. Memahami rasio ini cukup mudah: semakin tinggi angka yang ditunjukkan maka akan semakin tinggi efisiensi energi pendingin ruangan. Bagaimana Anda menghitung EER? Dengan mengetahui cara menghitung EER dapat membantu Anda membuat keputusan HVAC yang lebih baik. Karena itu, kursus ini memberikan petunjuk bagaimana menggunakan EER Anda, sebagaimana rasio lainnya, seperti SEER (rasio efisiensi energi musiman) yang relevan dengan tujuan efisiensi pendingin Anda. Jumlah lain yang harus dipertimbangkan, termasuk:

• Faktor Kinerja Penghangat Musiman (HSPF) – beri penilaian kinerja rata-rata pompa pemanas (membawa panas dari luar ruangan ke dalam gedung) selama periode waktu tertentu.
• Koefisien kinerja (COP) – beri penilaian daya kompresi dari unit HVAC (dalam kW dan tenaga kuda) dan kapasitas pendinginnya dalam ton; semakin tinggi COP, maka semakin efisien HVAC

Efisiensi komponen HVAC lainnya, seperti peralatan pemindah panas dan menara pendingin, serta sisi ekonomis udara juga dijelaskan selama kursus.

Sumber: https://www.schneider-electric.co.id/id/work/insights/how-efficient-is-your-hvac-system.jsp

Dan Kami menawarkan solusi lengkap untuk segala macam kebutuhan sistem HVAC anda. Silahkan Hubungi Kami