Berita Komelt

Service Chiller Terbaik – Cara Mengatasi Berbagai Permasalahan Pada Chiller AC

Permasalahan yang terjadi pada mesin chiller yang Kita miliki jika tidak segera ditangani pastinya bisa lebih mengganggu produktivitas dalam bekerja. Setidaknya kita pernah melakukan service chiller walaupun hanya sekali, karena setiap chiller pasti akan ada suatu permasalahan, baik itu pada control chiller dan berbagai komponen penyusunnya.

Biasanya yang sering terjadi ketika kita melakukan service chiller permasalahan yang sering muncul kemungkinan disebabkan oleh beberapa faktor yaitu, salah dalam penggunaannya, masih kurang dalam melakukan perawatan secara bertahap dan settingan pada chiller yang masih tidak sesuai dengan keefektifan kerja.

Cara Memperbaiki  Masalah Yang Terjadi Pada Chiller

Masalah yang terjadi pada mesin chiller memang sangat beragam, hingga kita terkadang harus menggunakan jasa service chiller untuk mengatasi permasalahan tersebut. Jika nantinya ada masalah pada chiller milikmu, maka bisa melakukan hal – hal yang ada di bawah ini :

1. Kompresor mati secara mendadak

Salah satu permasalahan yang paling sering dikeluhkan oleh para pengguna chiller adalah kompresor yang sering tidak bisa dideteksi. Situasi yang satu ini memang tidak bisa diprediksi, terutama pada chiller yang jarang mendapatkan perawatan secara berkala.

Bukan hanya mati mendadak, ada beberapa kompresor chiller yang tidak bisa berjalan semestinya. Jika sudah terjadi hal tersebut maka harus segera dilakukan pergantian, jika Kita tidak bisa melakukan pergantian sendiri maka bisa menggunakan jasa service chiller terdekat.

2. Katup pada kompresor kotor

Kebocoran ini juga sering terjadi pada dan menjadi dilema para pengguna chiller. Keadaan yang seperti ini akan membuat kompresor tidak bisa melakukan pekerjaan secara maksimal 100%. Hindari kondisi yang seperti ini dengan cara melakukan monitoring terhadap kompresor, ketika terdapat kebocoran secara mendadak maka Kita bisa segera mengatasinya dengan cara melakukan service chiller.

3. Condensor kotor

Permasalahan kelistrikan yang sering terjadi ketika menggunakan AC chiller adalah pada condenser. Hal ini terjadi karena banyaknya kotoran yang menumpuk pada condenser maupun area yang berada di sekitarnya. Jika tidak segera dilakukan pembersihan maka akan menjadi sebuah kerak kotoran.

Solusi paling baik jika terjadi masalah tersebut dengan membersihkan komponen condenser sesegera mungkin. Kita bisa menggunakan air, sikat baja maupun cairan kimia, lakukan pembersihan dengan benar sampai seluruh kotoran tersebut terangkat dengan baik. Jika tidak mempunyai waktu untuk membersihkannya, maka bisa menggunakan jasa cuci AC terdekat.

4. Pada start kapasitor terbakar

Jasa pasang AC terdekat biasanya hanya akan memberikan pertolongan terhadap instalasi pada mesin, sementara kerusakan yang terjadi pada komponennya setelah penggunaan bisa karena pemeliharaan yang masih kurang baik. Biasanya komponen yang sering terjadi kerusakan adalah start kapasitor, keadaan tersebut umumnya terjadi karena adanya differential kontrol yang mana dalam pengontrolannya terlalu dekat dengan jarak yang benar.

Agar bisa terhindar dari kondisi tersebut, lakukan pengecekan secara berkala pada start kapasitor pada saat jasa service AC terdekat datang. Hal tersebut dilakukan untuk memastikan jika jarak differential pada kontrol tetap sama atau mengalami perubahan.

5. Motor yang terbakar

Jika kompresor tidak bisa berfungsi sebagaimana mestinya, chiller akan memiliki banyak permasalahan. Salah satunya adalah motor bisa saja terbakar, ketika motor sudah terbakar maka tidak akan mudah untuk diperbaiki begitu saja. Cara paling baik saat hak tersebut terjadi adalah menggantinya dengan produk baru.

6. Evaporator kotor

Komponen lainnya yang mudah sekali kotor akibat debu dan kotoran lainnya adalah bagian evaporator. Sama dengan condenser, bagian yang satu ini harus segera dibersihkan dengan merata dan juga teratur agar tidak memicu terjadinya kerak. Jika ingin membersihkan dengan lebih baik dan tepat bisa memanfaatkan jasa service chiller bekasi. Nantinya, evaporator milikmu akan dibersihkan dengan teknik yang profesional.

Jenis – jenis Chiller Beserta Fungsinya

Pada saat Kita akan membeli sebuah chiller, Kita harus tahu terlebih dahulu dengan jenis yang dimilikinya sehingga nanti tidak akan memakan biaya bongkar pasang AC yang cukup mahal. Jenis chiller ini ada dua, yaitu vapor compression chiller dan absorption chiller.  Keduanya secara garis besar memiliki cara pendinginan yang berbeda dan daftar harga service chiller yang berbeda-beda pula.

1. Absorption Chiller

Mesin pendingin yang satu ini adalah jenis chiller yang memakai sistem absorpsi uap. Komponen yang utama di dalamnya adalah absorber, generator, kondensor dan evaporator. Chiller yang satu ini paling sering digunakan untuk bangunan industri maupun pabrik karena sangat fleksibel.

Absorption chiller memiliki fungsi sebagai pendingin ketika berada di musim panas dan sebagai penghangat ketika sedang berada di musim dingin. Jika dibandingkan dengan chiller yang menggunakan sistem kompresi, penggunaan chiller yang satu ini jauh lebih mudah dan sangat efisien. Hal inilah yang membuat industri dengan memanfaatkan sistem ini lebih bisa menghemat bahan bakar. Bukan hanya itu saja, limbah yang akan dihasilkan juga sangat rendah.

2. Vapor Compression Chiller

Chiller jenis ini biasanya juga disebut dengan chiller uap yang bisa dipakai dalam skala yang besar. Sistem chiller ini bisa dimanfaatkan untuk gerbong kereta, pabrik dan berbagai industri berskala besar. Kelebihan dari chiller inj memiliki harga yang sangat ekonomis, berteknologi modern dan bisa dijalankan menggunakan energi mekanik.

Selain itu berdasarkan media ya g dipakai chiller masih akan dibagi lagi menjadi 2, yaitu memakai media air (water cooled chiller), dan media udara (air cooled chiller).

Cara Memilih Chiller yang Benar

Chiller paling sering dipakai pada gedung bertingkat, industri, maupun komersial seperti pabrik, mall dan lain sebagainya. Supaya nantinya tidak salah pilih dan tidak sering melakukan service chiller, berikut ini adalah beberapa tips yang bisa diterapkan ketika akan membeli chiller :

1. Harga

Pada saat akan membeli chiller pertimbangan dari segi harga, baik itu untuk biaya instalasi maup pemasangan, biaya untuk melakukan perawatan chiller pada sistem Air Conditoner (AC) sentral.

2. Pilih yang mempunyai kualitas terbaik

Pilih chiller yang memang dari segi kualitasnya sudah terjamin, hal ini dapat Kita lihat dari merek dan tipe yang dimilikinya karena akan ada beberapa tipe chiller yang cara kerjanya berbeda-beda.

3. Konsumsi ruang dan daya yang dibutuhkan

Ketika akan membeli chiller Kita juga harus mempertimbangkan dari segi ruangan dan berapa kebutuhannya. Hal ini bisa membuat chiller yang akan Kita gunakan nantinya bisa lebih tahan lama, selain itu perhatikan juga daya yang dibutuhkan oleh chiller tersebut jangan sampai daya diperlukan tidak sesuai dengan kapasitas yang ada di tempat tersebut.

4. Lakukan konsultasi

Sebelum membelinya jauh lebih baik, Kita melakukan konsultasi dengan distributor chiller agar mengetahui seberapa besar kapasitas dari pendingin yang nantinya dibutuhkan dan jenis chiller apa nantinya yang sesuai dengan kebutuhan Kita.